Sunday, February 28, 2016

Ukuran Kecepatan Akses Internet Berdasarkan Saluran Yang Digunakan

Sahabat TIK,
1.      Saluran Telepon Langsung (Dial-Up)
Menghubungkan komputer ke Internet menggunakan saluran telepon rumah (dial-up) merupakan cara termudah untu mengakses internet. Kecepatan akses dengan menggunakan dial-up dapat mencapai 56 kbps. Namun, biasanya kurang dari kecepatan maksimal, terutama jika jaringan telepon yang digunakan sedang sibuk.
Kelebihan dari koneksi internet menggunakan dial-up adalah jaringan yang luas. Asalkan sudah terpasang telepon, kita dapat menggunakan akses ini. Sedangkan kekurangan dari akses dial-up adalah harga yang masih relatif mahal, kecepatan akses yang tidak stabil dan sangat tergantung pada beban percakapan di jaringan telepon serta mobilitas akses yang mengharuskan kita tetap pada satu tempat.

2.      Teknologi ADSL (Asyimmetric Digital Subscriber Line)
Teknologi ADSL memungkinkan saluran telepon biasa digunakan untuk melewatkan sinyal digital dengan kecepatan tinggi untuk mengirim data. Hal ini memungkinkan kita mengakses internet dengan kecepatan tinggi melalui saluran telepon. Koneksi ke internet dengan teknologi ADSL memungkinkan kita men-download data-data dari internet dengan lebih cepat dan efisien. ADSL mampu mengirimkan data-data sampai pada kecepatan 2 Mbps ke pengguna yang berjarak 5 km dari sentral telepon.
3.      GPRS (General Packet Radio Servise)
GPRS adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memamfaatkan gelombang radio. GPRS merupakan teknologi komonikasi nirkabel generasi dua setengah (2,5G) yang merupakan perkembangan dari teknologi GSM (2G). Sebagai tegnologi komonikasi nirkabel, kita dapat memamfaatkan GPRS untuk mengakses internet dimana saja selama kita dalam jangkauan sinyal GPRS. Kebutuhan industri akan komonikasi yang bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komonikasi data yang banyak diunakan saat ini. GPRS mempunyai kelajuan transfer data yang cepat, yang dapat mencapai 115 kbps. Walaupun dalam praktiknya, kecepatan transfer data GPRS masih berada pada 25-30 kbps.

4.      WiFi (Wireless Fidelity)
WiFi adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data. Frekuensi yang digunakan oleh WiFi berada pada spektrum 2,4 Ghz.
Dengan menggunakan WiFi kita dapat mengakses internet dengan cepat. WiFi mempunyai kemampuan akses internet hingga 11 Mbps. Namun kelemahannya, akses internet hanya dapat dilakukan pada daerah sejauh 100 m dari titik poinnya. Dan sampai saat ini hanya tempat-tempat tertentu saja yang sudah dipasang titik poin.

5.      WiBro (Wireless Broadband)
WiBro adalah teknologi tanpa kabel baru yang masih dalam tahap pengembangan dan baru digunakan di beberapa negara dan belum dipasarkan di Indonesia. Dibandingkan dengan WiFi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari titik poinnya dengan kecepatan akses 512 Kbps. Akses WiBro juga masih dapat dilakukan dari kendaraan yang bergerak dengan kecepatan 60 km/jam.

6.      3G
Teknologi komunikasi generasi ketiga (3rd generation) atau lebih opuler dengan nama 3G (dibaca:tri ji) adalah teknologi komunikasi nirkabel (wireless) yang dirancang dengan kecepatan tinggi. Teknologi tersebut merupakan pengembangan dari teknologi GSM yang kemudian berkembang menjadi GPRS. Kelebihan dari akses internet menggunakan 3G adalah menggunakan Bandwidth yang lebar, dan didukung oleh teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Teknologi tersebut memungkinkan akses internet mencapai 2,6 Mbps atau 40 kali lebih cepat dari akses internet dengan dial-up.

7.      Menyeting Koneksi Dial-Up
( Langkah-langkah dilihat pada buku cetak TIK Kelas IX Jilid 3, karangan Henry Pandia, Penerbit Erlangga, halaman 64 s/d 69 )

8.      Memulai dan mengakhiri Koneksi Dial-Up
( Langkah-langkah dilihat pada buku cetak TIK Kelas IX Jilid 3, karangan Henry Pandia, Penerbit Erlangga, kelas IX, halaman 69 s/d 70 )

No comments:

Post a Comment